Sekretaris DPRD Kota Gorontalo, N.R Monoarfa menerima puluhan mahasiswa dan masyarakat papua yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Gorontalo, Jumat (13/5). Mereka menuntut agar DPRD Kota Gorontalo dapat menyampaikan aspirasi mereka pada Pemerintah Pusat perihal penolakan terhadap sejumlah Daerah Otonomi Baru di Provinsi Papua.
Dalam penyampaiannya di tengah-tengah kerumunan massa, N.R Monoarfa menjelaskan aspirasi ini telah disampaikan pada pimpinan DPRD Kota Gorontalo. Namun karena aspirasi ini bukan merupakan aspirasi masyarakat Kota Gorontalo sehinggga memerlukan pengkajian lebih komprehensif.
“Aspirasi saudara-saudara sekalian sudah disampaikan pada pimpinan tetapi untuk menindaklanjuti ini kepada pemerintah pusat, kita perlu melakuka kajian dan analisis yang mendalam”ucap N.R Monoarfa
Ia pun menegaskan bahwa DPRD Kota Gorontalo tidak pernah menganggap remeh setiap aspirasi yang masuk, namun pada prosesnya terdapat mekanisme administrasi yang harus dilaksanakan, terlebih lagi di DPRD Kota Gorontalo ada 25 Anggota yang tentu saja pengambilan keputusan secara kolektif kolegial
“Ada mekanismenya dari usulan awal, pembahasan dalam komisi atau gabungan komisi hingga bagaimana aspirasi itu dapat ditindaklanjuti dan DPRD tidak pernah menyepelekan setiap aspirasi yang masuk”tegas N.R Monoarfa
Sebelumnya pada bulan maret puluhan mahasiswa papua telah mendatangi Gedung DPRD Kota Gorontalo untuk menyampaikan aspirasi yang sama. Namun karena padatnya kegiatan menjelang bulan Ramadhan maka aspirasi tersebut masih dalam proses pengkajian. (HMS)
