-
Progresivitas Pembangunan di Kota Gorontalo
-
Nasib para pedagang selama Proses Pembangunan dan Jaminan ekonomi para pedagang yang terdampak proses pembangunan
-
Kebijakan pemerintah Kota Gorontalo dalam menertibkan para pedagang pasca selesai pembangunan pasar tua
-
Upaya Pemerintah dalam hal ini dinas Lingkungan Hidup dalam menyediakan tempat sampah di beberapa titikyang dinilai merusak Lingkungan
Ketua DPRD Kota Gorontalo, Hardi Sidiki mengatakan, bahwa RDP ini merupakan bentuk tindaklanjut dari DPRD Kota Gorontalo, atas aksi yang dilakukan oleh HMI Cabang Gorontalo sebelumnya di halaman Kantor DPRD Kota Gorontalo, terkait dengan progres dan dampak pembangunan di Kota Gorontalo.
Ketua DPRD Kota Gorontalo, Hardi Sidiki mengingatkan dengan tegas bahwa, masyarakat Kota Gorontalo sangat terdampak atas pengerjaan yang diduga mangkrak tersebut. Sayangnya, pihak kontraktor tidak hadir dalam RDP siang tadi.
Ketua DPRD Kota Gorontalo, Hardi Sidiki, mengatakan hasil rapat itu telah menyimpulkan 5 Kesimpulan.
Dari lima kesimpulan tersebut, lanjut Hardi, pertama, pihaknya meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, untuk dapat memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat sekitar, yang terdampak oleh pekerjaan proyek di Kota Gorontalo.
“Kedua, kami juga meminta agar Pemkot Gorontalo bisa memberikan bantuan kepada Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) yang terdampak dari proyek pekerjaan di jalan Nani Wartabone ex Panjaitan,” ujarnya.
Kemudian ketiga, kata Hardi, DPRD Kota Gorontalo mendorong agar semua pekerjaan yang menggunakan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kota Gorontalo untuk segera dipercepat.
“Keempat, kami berharap di dalam penyaluran bantuan ataupun kesehatan kepada masyarakat yang terdampak, itu bisa melibatkan teman-teman dari HMI Cabang Gorontalo,” tuturnya.
Terakhir, pihaknya (DPRD Kota Gorontalo) akan berusaha untuk menganggarkan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak dari pekerjaan proyek yang ada di Kota Gorontalo di tahun 2023.
