DPRD Kota Gorontalo, meminta pemerintah setempat agar memaksimalkan pendataan dan pelayanan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Hal ini disampaikan Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo Erman Latjengke dalam rapat kerja bersama pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) terkait dengan digitalisasi penggunaan e-KTP.
Ketua Komisi A, Erman Latjengke mengungkapkan lebih kurang 8000 warga kota Gorontalo belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Mereka adalah pelajaran yang tergolong sebagai pemilik pemula.
Berdasarkan data yang diterima Erman, pihaknya (Dekot Gorontalo), mendorong agar Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Gorontalo untuk lebih memaksimalkan perekaman data E-KTP.
Erman menambahkan, pihaknya juga meminta dinas terkait untuk terus melakukan koordinasi dengan aparatur kecamatan dan kelurahan.
“Nah tugasnya Capil adalah menyerahkan data itu kepada pemerintah kelurahan, nanti dari pemerintah kelurahan ini yang akan mencari melalui perangkat mereka,” pungkasnya.
