Masa reses atau menemui konstituen, anggota DPRD Kota Gorontalo, daerah pemilihan Kecamatan Kota Barat – Dungingi, berlangsung dalam suasana penuh keakraban.Selain Ketua DPRD, aleg Erman Latjengke, Herman Haluti, Arifin Miolo, Yolan Polontalo, Fahmi Mohune dan Iyam Nusyuri. Para wakil rakyat tersebut, berkesempatan menyampaikan kinerja dan evaluasi, selama periode 2019-2024.

Ketua DPRD Irwan Hunawa, dalam sambutanya, mengungkapkan maksud reses. Seperti reses sebelumnya, memang tak jauh beda dengan fungsi, untuk menjaring aspirasi atau usulan program dari konstituan,  di daerah pemilihan.

“Reses ini merupakan sarana, atau merupakan siklus penyampaian program atau usulan, dari masyarakat atau pemilih, di daerah pemilihan,” kata Irwan, saat menyampaikan kata pengantar, mengawali reses.Ketua DPRD Irwan Hunawa, menegaskan memang menemui konstituen ini bagian dari tanggung-jawab setiap anggota DPRD yang telah menjabat. Bersamanya, Totok Bahtiar, Herman Haluti, Arifin Miolo, Erman Latjengke, Yolan Polontalo, Fahmi Mohune dan Iyam Nusyuri

“Kami berharap, sekaligus berterima kasih, melalui agenda reses ini. sebab tanpa bapak/ibu kami yang duduk di parlemen ini, taka akan seperti ini,” ujarnya.

Dalam reses tersebut, warga tampak antusias dalam menyampaikan aspirasi-aspirasi yang diantaranya tidak hanya datang dari warga namun juga datang dari kalangan lurah. Keluhan tersebut disampaikan salah seorang warga, dalam pelaksanaan kegiatan reses.

Anggota DPRD Kota Gorontalo, Erman Latjengke, mengungkapkan bahwa memang terkait dengan insentif RT/RW, guru ngaji dan imam masjid itu belum dibayarkan. Menurutnya kondisi APBD Kota Gorontalo saat ini memang masih belum maksimal. Sehingga dirinya terus berupaya bersama-sama anggota DPRD lainnya, untuk memperjuangkan hal ini melalui tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Gorontalo.

Tidak hanya itu tambah Totok Bachtiar, terkait dengan kesejahteraan aparatur sipil negara pun Ia sampaikan dalam forum resmi yang dihadiri masyarakat serta unsur Pemerintah Kota Gorontalo.

“TPP ASN pun kami sampaikan kepada Pemerintah Kota Gorontalo, untuk segera dibayarkan. Bahkan kami memberikan deadline kepada Pemerintah Kota Gorontalo, sampai dengan pekan ini,” pungkas Totok

Berita Terkait