Dalam Rapat Ker5ja Komisi A Bersama Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Gorontalo, Membahas Mengenai Penghapusan tenaga hororer di Tahun 2023 menuai baru bagi pemerintah, khususnya Kota Gorontalo, pasalnya dengan dihapuskannya tenaga honorer akan meningkatkan angka pengangguran di Kota Gorontalo.
Sebagai mana hasil rapat Komisi A DPRD Kota bersama Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Gorontalo, bahwa 2311 Honorer akan diperjuangkan menjadi aparat P3K.
Eerman Latjengke Menyampaikan, Jumlah honorer dikota Gorontalo total ada 2399 orang, dan pemerintah kota akan memperjuangkan 2.311 orang, jadi sisanya ada 88 orang yang belum bisa tercover.