Pemerintah daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, bersama DPRD Provinsi Gorontalo rundingkan nasib para Pedagang Kaki Lima (PKL). Saat ini telah melakukan revitalisasi terhadap para PKL baik yang berada dikawasan Pasar Sentral dan kanopi di Pasar Tua Kota Gorontalo, Senin (15/11).
Akan tetapi dengan adanya revitalisasi tersebut, sedikitnya menimbulkan kekhawatiran bagi para pedagang tersebut. Sebab jika renovasi telah rampung maka yang dikhawatirkan mengenai pembagian tempat jualan nanti, hal ini yang terungkap di sela-sela pertemuan antara Anggota DPRD Kota Gorontalo bersama DPRD Provinsi Gorontalo.
Anggota komisi B Muckhsin Brekat mengatakan, saat ini pemerintah kota sedang melakukan revitalisasi terhadap para PKL yang berjualan di area pasar sentral, dan kanopi Pasar Tua Kota Gorontalo. Ratusan PKL sudah mulai khawatir dengan pembagian tempat berjualan, jika pasar tersebut telah rampung direnovasi.
“Jadi Ada keinginan dari para pedagang kepada DPRD agar bisa menjamin setelah pasar ini direnovasi (pasar sentral) begitu juga dengan kanopi, maka mereka akan tetap bisa menempati lapak sebelumnya itu,” kata Mucksin usai mengikuti dialog interaktif reses Aleg DPRD Provinsi Gorontalo di DPRD Kota Gorontalo.
Lebih lanjut, Anggota fraksi partai demokrat itu menegaskan seperti yang sudah dibahas dalam rapat sebelumnya, bahwa yang akan diprioritaskan untuk dapat mengisi lapak yang sudah direnovasi di Pasar Sentral dan kanopi adalah para PKL yang sudah lama berjualan di tempat itu, sehingga terhindar dari kecemburuan yang nantinya dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.
